Jenis – jenis kamera
1. Kamera Analog ( Kamera Film )
jenis kamera ini bisa dibilang kamera jadul,- karena memang seiring
dengan perkembangan teknologi yang ada didunia menjadikan kamera ini tertinggal
jauh dan mengalami evolusi, kamera yang pada prinsip kerjanya masih menggunakan
roll film ( pita seluloid )
dimana Pita tersebut mengandung senyawa silver halida, zat tersebut akan menempel di roll film apabila terkena cahaya
dan dengan proses pencucian, silver halida akan berubah menjadi black halida,- dan biasa hasil
dari master foto ini kita sebut klise,- kamera analog mempunyai size sebesar
35mm
2. Kamera Polaroid
jenis kamera yang sudah lama beredar dan jenis
kamera ini tergolong tak lekang oleh
waktu, hanya berubah dari segi desain model saja, kamera yang menggunakan paper
yang ditanamkan didalam kamera ini langsung menangkap hasil foto ke paper
sehingga tidak diperlukan proses cuci
film.
3. Kamera Digital
kamera Digital adalah jenis
kamera yang paling muthakir, karena hasil
foto ini bisa dikemas dalam bentuk file mentah yg disimpan dalam sebuah memori
card,
- Kamera SLR (single lens reflex)
kamera
ini menggunakan mirror yg
terpasang didalam body dengan sudut
45% dengan model singkap kamera ini memerlukan bantuan tambahan
lensa untuk menghasilkan sebuah gambar karena pada umunya jenis kamera ini
terpisah dari lensanya, kamera SLR
sendiri terbagi menjadi dua menurut sizenya yaitu, kamera Fullframe dan kamera Aps-C .
kamera ini mempunyai cara kerja yang hampir sama dengan SLR
hanya yang membedakan, kamera ini mirrorless (atau hampir sama cara kerjanya
dengan polaroid) sehingga dia tidak perlu menambahkan lensa tambahan. hasil
file yang dihasilkan dari kamera ini juga masih mentah dan biasa disimpan dalam
memory card.
kamera jenis ini menggabungkan fungsi yang tidak ditemukan
pada layaknya kamera instan ( kamera
polaroid maupun pocket ) karena keterbatasan jenis lensa yang
tertanam mempunyai efek zooming
dengan sistem crop pixel-
sehingga untuk hasil kurang maksimal.
·
Kamera TLR
Kelemahan kamera potret diperbaiki
oleh kamera TLR (Twin Lens Reflect). Jendela bidik diberikan lensa
yang identik dengan lens dibawahnya. Namun tetap ada kedalahan paralaks yang
ditimbulkan sebab sudut dan posisi kedua lensa tidak sama.
·
Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflect)
Pada kamera ini, cahaya yang masuk ke
dalam kamera dibelokkan ke mata fotografer sehingga fotografer mendapatkan
bayangan yang identik dengan yang akan terbentuk saat fotografer memencet
tombol kecepatan rana, cahaya akan dibelokkan kembali ke medium (atau film).
Lensa kamera SLR dapat diganti-ganti sesuai kehendak. Dudukan lensa pada bodi
kamera berbeda benda tergantung merek kamera, mulai dari lensa wide (sudut
lebar), tele (jarak jauh) dan lensa normal (standar 50mm), tersedia pula lensa
zoom dengan panjang lens bervariasi.
·
Compact
Digital Camera
·
Kamera
Prosumer
Kamera
Prosmer Biasanya memberikan Kualitas gambar yg lebih baik Bahkan Mendekati
Consumer Level DSLR dengan tehnologi Canggih seperti Canon Digic 5
·
Bridge
Camera / DZLR
·
Consumer
Level DSLR
·
Mirrorless
/ Hybrid
Hybrid
atau Mirorrless ini adalah kamera Mirip DSLR tanpa Mirror.. dengan bentuk yang
Kompak
Biasanya memiliki Kemampuan yg sama dengan DSLR dengan snsor 4/3 dan APSC
memberikan Kualitas Gambar yang sama.
·
Semi pro
DSLR
·
Boutique
·
Medium
Format/Professional DSLR
4. Kamera Range Finder
Disebut
demikian karena pembidikannya secara langsung tanpa melalui lensa utama (sama
dengan kamera pocket) beberapa fasilitasnya mirip dengan kamera SLR, seperti
pengaturan diafragma, kecepatan rana, penyetelan fokus serta dapat ditambah
asesoris seperti filter
5.
Kamera
Medium Format
Kamera
ini cara kerjanya mirip dengan SLR namun dengan ukuran film yang digunakan
lebih besar yaitu 120 mm, dengan ukuran film tersebut maka pembesaran yang
dihasilkan akan lebih baik dari pada menggunakan film 35 mm.
6. Kamera Large Format
Biasa
disebut juga View Kamera, kamera jenis ini menggunakan film yang lebih besar,
yaitu ukuran 4x5 inci atau 8x10 inci.
7. Kamera Instan
Kelebihan
dari kamera ini adalah kecepatannya dalam menghasilkan gambar. Dengan kamera
ini kita tidak perlu melakukan proses cuci cetak film, sebab, beberapa detik
setelah selesai pengambilan gambar, maka hasilnya akan langsung jadi.